Allah Mendengar Doa-doa Kita
Orang yang tertindas ini berseru, dan TUHAN mendengar; Ia menyelamatkan dia dari segala kesesakannya. Mazmur 34:7
Ketika [seorang teman] memberitahu Yesus tentang penyakit [yang diderita Lazarus] ia berkata, “Tuhan, dia yang Kaukasihi sakit.” Ia tidak mendasarkan permohonannya atas kasih yang tidak sempurna yang dimiliki orang yang membutuhkan, tapi atas kasih yang sempurna yang dimiliki sang Juruselamat. Ia tidak berkata, “Dia yang mengasihi- Mu sakit.” Ia berkata, “Dia yang Kaukasihi sakit.” Dengan kata lain, kuasa doa tidak bergantung pada pribadi yang menaikkan doa, tapi pada pribadi yang mendengar doa.
Kita bisa dan harus mengulangi kalimat tersebut dalam banyak cara. “Dia yang Kaukasihi lelah, lapar, kesepian, ketakutan, tertekan.” Kata-kata doanya bervariasi, tapi responsnya tidak pernah berubah. Sang Juruselamat mendengar doa. Ia membuat surga hening, jadi Ia tidak akan melewatkan satu kata pun. Ia mendengar doa.