AKU INGIN KAU MENJADI MILIKKU SEUTUHNYA. Keamanan- mu ada pada-Ku saja: bukan dalam orang lain, bukan dalam keadaan- keadaan. Namun, kau belum berhenti dari ketergantungan lainnya: kau ingin bergantung pada orang-orang yang suka membantu dan keadaan-keadaan yang menguntungkan, selain Aku.
Aku tidak memintamu untuk menjadi seorang pertapa atau meng- asingkan dirimu dari orang lain. Sebaliknya, Aku ingin anak-anak-Ku membantu dan mengasihi satu sama lain. Salah satu cara utama untuk memberkati orang-orang adalah melalui tindakan mengasihi orang lain. Namun, kau harus ingat bahwa setiap pemberian yang baik dan setiap anugerah yang sempurna itu berasal dari-Ku, bahkan jika itu datang kepadamu melalui tangan manusia.
Jika kau menaruh ketergantungan di tempat yang salah, itu dapat membawamu kepada bahaya besar, yaitu penyembahan berhala. Jika kau membiarkan keberadaan dasarmu bergantung pada perilaku orang lain, kau menaikkan orang itu pada posisi yang seharusnya Kumiliki. Ini tidak hanya mendukakan-Ku, tapi juga bersifat menghancurkan. Karena manusia tidak sempurna dan tidak dapat diduga, kehidupanmu akan dapat menyerupai sebuah perjalanan roller-coaster: tergantung pada perilaku dan suasana hati orang lain. Lebih buruk lagi, keintimanmu dengan-Ku akan terhalang oleh kesibukanmu dengan orang lain. Aku layak menerima tempat pertama di hatimu!
Aku ingin kau bersukacitalah senantiasa dalam-Ku, dalam segala keadaan. Kau dapat meminta dengan bebas apa pun yang kau rindukan, membawa segala permohonanmu kepada-Ku dengan ucapan syukur. Terlepas dari cara Aku menjawab permohonanmu, transaksi doa ini datang dengan sebuah janji: Damai sejahtera-Ku akan memelihara hati dan pikiranmu, menjagamu dekat kepada-Ku.
Setiap pemberian yang baik dan setiap anugerah yang sempurna, datangnya dari atas, diturunkan dari Bapa segala terang… Yakobus 1:17