Karunia 24 jam

Bapamu yang di surga tahu, bahwa kamu memerlukan semuanya itu. Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu. matius 6:32-33

Karunia 24 jam

Satu jam terlalu singkat, satu tahun terlalu panjang. Setiap hari yang kita lalui seperti potongan-potongan kecil kehidupan, bagian-bagian kehidupan yang dirancang Allah.

Delapan puluh empat ribu detak jantung. Seribu empat ratus empat puluh menit. Satu putaran penuh bumi pada porosnya. Matahari terbit dan matahari terbenam.

Satu hari yang baru, masih bersih, belum tersentuh, belum terpetakan, dan belum terlewati! Satu karunia 24 jam yang masih baru, jam demi jam yang belum dijalani.

Dan bila Anda dapat menyusun satu hari yang baik demi satu hari yang baik, Anda akan membangun satu kehidupan yang baik.

Tetapi inilah yang harus Anda ingat. Anda tidak lagi mempunyai kemarin. Hari kemarin sudah lenyap bersama tidur tadi malam. Sudah tidak ada lagi.

Anda tidak dapat mengubah ataupun memperbaikinya. Seperti jam pasir tidak dapat menyembur ke atas. Atau jarum detik pada jam dinding tidak akan berjalan mundur. Kalender bulanan dibaca dari kiri ke kanan, bukan kanan ke kiri. Anda tidak dapat mengembalikan hari kemarin.

Hari besok belum menjadi milik Anda. Kecuali Anda mempercepat orbit bumi atau membuat matahari terbit dua kali sebelum terbenam satu kali, Anda tidak dapat menjalani hari besok saat ini. Anda tidak dapat membelanjakan uang yang Anda peroleh besok, merayakan prestasi yang Anda raih besok, atau menyelesaikan masalah yang Anda hadapi besok. Yang ada pada Anda hanyalah hari ini. Inilah hari yang dijadikan Tuhan.

Hiduplah di dalamnya. Anda harus menang hari ini. Jangan membebani hari ini dengan penyesalan kemarin atau menyusahkannya dengan masalah besok.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Main Menu