AKU MENDEKATIMU DENGAN KELEMBUTAN, KARENA KAU BERHARGA BAGIKU DAN AKU TAHU BETAPA RAPUHNYA ENGKAU. Aku menarikmu dengan tali kesetiaan, dengan ikatan kasih. Tali-tali kasih ini menjaganya tetap terhubung dengan-Ku; mereka juga membantumu membedakan jalan yang harus kau tempuh. Meskipun ikatan-ikatan kasih-Ku tak dapat dipatahkan, mereka tidak memotong kebebasanmu. Ikatan-ikatan yang sangat elastis ini mengizinkanmu berjalan di jalanmu sendiri untuk sementara waktu. Namun, bahkan jika mereka terentang selama waktu yang lama—ketika kau berusaha hidup terpisah dari-Ku—mereka mempertahankan daya tarik mereka. Pada akhirnya, ketika kau semakin lelah dengan cara-cara dunia, tali-tali itu menarikmu dengan lembut kembali kepada-Ku. Tidak peduli seberapa jauhnya kau telah mengembara, Aku menyambutmu dengan kasih-Ku yang tak pernah habis-habisnya.
Aku membungkuk untuk memberi kau makan dan membebaskanmu: mengangkat kuk dari tulang rahangmu. Kuk ini adalah simbol perbu- dakan, dan kau telah menjadi hamba dosa. Kematian-Ku di kayu salib bagi dosa-dosamu memberikan sebuah jalan untuk membebaskanmu dari perbudakan ini. Aku telah mematahkan kayu kuk yang di atasmu dan menggantikannya dengan ikatan kasih. Sekarang kau dapat berjalan lurus—dengan kepala tegak—bersukacita di dalam-Ku, Juruselamatmu. Jadi apabila Anak itu memerdekakan kamu, kamu pun benar-benar merdeka.
Aku menarik mereka dengan tali kesetiaan, dengan ikatan kasih. Bagi mereka Aku seperti orang yang mengangkat kuk dari tulang rahang mereka; Aku membungkuk kepada mereka untuk memberi mereka makan. Hosea 11:4