KETAKUTAN
KETAKUTAN ADALAH SUATU BENTUK PERBUDAKAN. Aku mati di kayu salib untukmu sehingga kau tidak akan menjadi budak bagi ketakutan. Ketika Aku melihat anak-anak-Ku terus hidup dalam perbudakan ketakutan, Aku berduka. Pengorbanan-Ku tidak hanya menyediakan pengampunan dosa tapi juga membuka jalan kepada hati Bapa-Ku. Karena kau sekarang memercayai-Ku sebagai Juruselamat, kau adalah penerima kasih yang sempurna—kasih-Ku, kasih Bapa. Kasih yang sempurna ini mengusir ketakutan, karena ketakutan berhubungan dengan hukuman (dan tidak ada hukuman bagi para pengikut-Ku), Orang-orang dilahirkan ke dalam dunia dalam perbudakan rohani, termasuk perbudakan ketakutan. Karena kau mendiami dunia dan tubuh yang telah jatuh dalam dosa, tidaklah mudah untuk membebaskan diri dari ketakutan.
Namun, Roh adopsi dapat membantumu dalam pergumulan ini, memampukanmu untuk melihat dirimu sebagaimana adanya: anak Allah yang sangat dikasihi! Roh membebaskanmu untuk berseru, “Abba, Bapa,” percaya bahwa kau adalah anak adopsi-Nya yang berharga. Dalam hadirat Bapa yang kuat dan penuh kasih, anak yang paling ketakutan pun pada akhirnya menjadi tenang. Kau memiliki Bapa yang sangat kuat dan penuh kasih yang sempurna, jadi bawalah ketakutanmu dengan bebas kepada Dia. Izinkan Dia memeluk erat dirimu di hati Abba-Nya, di mana kau tahu dirimu aman di sana. Bukalah hatimu untuk menerima kasih-Nya yang sangat besar. Semakin kasih ini kau pegang dalam hatimu, semakin berkurang ruang bagi ketakutan. Terimalah kasih Kami secara penuh!
Sebab kamu tidak menerima roh perbudakan yang membuat kamu menjadi takut lagi, tetapi kamu telah menerima Roh yang menjadikan kamu anak Allah. Oleh Roh itu kita berseru: “ya Abba, ya Bapa!” Roma 8:15