Yang menghibur kami dalam segala penderitaan kami, sehingga kami sanggup menghibur mereka, yang berada dalam bermacam-macam penderitaan dengan penghiburan yang kami terima sendiri dari Allah. 2 KoRintus 1:4
Melintasi Budaya, Menyentuh Hati
Allah mengasihi bangsa-bangsa. Ia mengasihi bangsa Irak. Somalia. Israel. Selandia Baru. Honduras. Ia mempunyai gairah yang menyala- nyala untuk menuai anak-anak-Nya dari setiap hutan, lingkungan, desa, dan perkampungan kumuh. “Hanya, demi Aku yang hidup dan kemuliaan TUHAN memenuhi seluruh bumi” (Bilangan 14:21). Pada zaman Yosua, Allah membawa umat-Nya ke Kanaan “supaya semua orang di dunia mengetahui betapa besarnya kuasa TUHAN” (Yosua 4:24, BIS). Daud memerintahkan kita: “menyanyilah bagi TUHAN, hai segenap bumi! Ceritakanlah kemuliaan-Nya di antara bangsa- bangsa dan perbuatan-perbuatan-Nya yang ajaib di antara segala suku bangsa” (Mazmur 96:1, 3). Allah berbicara kepada kita melalui Yesaya: “Aku akan membuat engkau menjadi terang bagi bangsa- bangsa supaya keselamatan yang dari pada-Ku sampai ke ujung bumi” (Yesaya 49:6). Visi-Nya untuk akhir zaman adalah: “Engkau telah membeli mereka bagi Allah dari tiap-tiap suku dan bahasa dan kaum dan bangsa” (Wahyu 5:9).
Allah rindu memberitakan kebesaran-Nya dalam 6.909 bahasa yang ada di dunia saat ini.20 Ia mengasihi tiap cabang budaya: gipsi di Turki, hippies di California, koboi dan Indian di Texas Barat. Ia mengasihi orang yang naik sepeda maupun yang berjalan kaki, orang yang berpendidikan maupun tidak berpendidikan. Orangtua tunggal. Para eksekutif. Ia mengasihi semua kelompok dan golongan, dan memperlengkapi kita untuk menjadi suara-Nya.