Mempersiapkan Hati

Mempersiapkan Hati

Sejauh timur dari barat, demikian dijauhkan-Nya dari pada kita pelanggaran kita. Mazmur 103:12

Pengakuan melakukan bagi jiwa sama seperti apa yang dilakukan tanah yang dipersiapkan bagi ladang. Sebelum petani menabur benih, ia menggemburkan tanahnya, menyingkirkan bebatuan dan mencabut tunggul-tunggul. Ia tahu bahwa benih akan bertumbuh lebih baik jika tanahnya dipersiapkan. Pengakuan adalah tindakan mengundang Allah untuk mengerjakan hati kita. “Ada batu keserakahan di sebelah sini Bapa, aku tidak bisa menyingkirkannya. Dan pohon rasa bersalah yang dekat pagar itu? Akar-akarnya panjang dan dalam. Dan bolehkah aku menunjukkan kepada-Mu beberapa tanah kering, yang terlalu keras untuk benih?” Benih Allah bertumbuh lebih baik jika tanah hatinya dibersihkan.

Jadi Bapa dan Anak mengerjakan ladang itu bersama-sama; menggali dan mencabut, mempersiapkan hati untuk buah. Pengakuan mengundang Bapa untuk mengerjakan tanah jiwa.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Main Menu