Motivasi yang Mulia

Motivasi yang Mulia

Setelah hari Sabat lewat, menjelang menyingsingnya fajar pada hari pertama minggu itu, pergilah Maria Magdalena dan Maria yang lain, menengok kubur itu. Matius 28:1

Bukan harapan yang menuntun [Maria dan Maria Magdalena] naik ke gunung itu menuju kubur tersebut. Tetapi kewajiban. Pengabdian yang sesungguhnya. Mereka tidak mengharapkan apa pun sebagai balasannya. Apa yang bisa Yesus berikan? Apa yang bisa ditawarkan orang mati? Kedua wanita itu tidak sedang naik ke gunung itu untuk menerima, mereka akan pergi ke kubur itu untuk memberi. Titik. Tidak ada motivasi yang lebih mulia…

Pelayanan yang didorong oleh kewajiban. Ini adalah panggilan pemuridan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Main Menu