Jangan Panik

Jangan Panik

Marilah kita teguh berpegang pada pengakuan tentang pengharapan kita, sebab Ia, yang menjanjikannya, setia. Ibrani 10:23

Kekecewaan Anda terlalu berat? Bacalah kisah para murid di perjalanan menuju Emaus. Juruselamat yang mereka pikir sudah mati sekarang berjalan di samping mereka. Ia masuk ke rumah mereka dan duduk di meja mereka. Dan sesuatu terjadi dalam hati mereka. “Bukankah hati kita berkobar-kobar, ketika Ia berbicara dengan kita di tengah jalan dan ketika Ia menerangkan Kitab Suci kepada kita?” (Lukas 24:32).

Lain kali ketika Anda kecewa, jangan panik. Jangan menyerah. Sabarlah dan biarkan Allah mengingatkan Anda bahwa Ia masih memegang kendali. Itu belum berakhir sampai itu berakhir.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Main Menu