Hati yang Hancur?
Jalan orang fasik adalah kekejian bagi TUHAN, tetapi siapa mengejar kebenaran, dikasihi-Nya. Amsal 15:9
Mungkin lukanya sudah lama. Orangtua Anda memperlakukan Anda dengan buruk. Seorang guru meremehkan Anda. Pasangan Anda mengkhianati Anda….Dan Anda marah. Atau mungkin lukanya masih baru. Teman yang berhutang kepada Anda melintas dengan mengendarai sebuah mobil baru. Bos yang mempekerjakan Anda dengan janji-janji promosi telah lupa bagaimana mengucapkan nama Anda….Dan Anda terluka. Sebagian dari diri Anda hancur, dan sebagian lainnya pahit. Sebagian dari diri Anda ingin menangis dan sebagian lainnya ingin melawan… Ada api yang berkobar di dalam hati Anda. Itu adalah api kemarahan…. Dan Anda ditinggalkan dengan sebuah keputusan. “Apakah saya memadamkan api itu atau mengobarkannya? Apakah saya mengatasinya atau menuntut balas? Apakah saya melepaskannya atau membencinya? Apakah saya membiarkan luka hati saya dipulihkan, atau saya mem- biarkan luka hati ini berubah menjadi kebencian?”…..
Ketidaksetiaan itu salah. Pembalasan dendam itu buruk. Tetapi bagian yang terburuk dari semuanya itu adalah, tanpa pengampunan, hanya tersisa kepahitan.