Allah yang Penuh Kasih
[Ia] menghibur kami dalam segala penderitaan kami, sehingga kami sanggup menghibur mereka, yang berada dalam bermacam-macam penderitaan dengan penghiburan yang kami terima sendiri dari Allah. 2 Korintus 1:4
Perasaan anak saya terluka. Saya memberitahu dia bahwa dia istimewa. Anak saya terluka. Saya melakukan apa pun yang dibutuhkan untuk membuat dia merasa lebih baik. Anak saya takut. Saya tidak akan pergi tidur sampai ia merasa aman. Saya bukan seorang pahlawan….saya seorang ayah. Ketika seorang anak terluka, orangtua dengan sendirinya melakukan sesuatu. Ia menolong…. Mengapa saya tidak membiarkan Bapa saya melakukan untuk saya lebih dari apa yang saya rela lakukan untuk anak-anak saya sendiri?
Saya belajar….Menjadi seorang ayah mengajar saya bahwa ketika saya ada dalam keadaan kritis, terluka, atau takut, ada seorang Bapa yang siap untuk menghibur saya. Ada seorang Bapa yang akan memeluk saya sampai saya merasa lebih baik, menolong saya sampai saya bisa hidup dengan rasa sakit, dan yang tidak akan pergi tidur ketika saya takut kalau-kalau saya terjaga dan melihat kegelapan. Selalu.