Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah, dan oleh kasih karunia telah dibenarkan dengan cuma-cuma karena penebusan dalam Kristus Yesus. Roma 3:23-24
Kekuatan tertinggi dalam keselamatan adalah kasih karunia Allah. Bukan perbuatan-perbuatan kita. Bukan talenta kita. Bukan perasaan kita. Bukan kekuatan kita. Keselamatan adalah kehadiran Allah yang tiba-tiba dan menenang- kan selama lautan kehidupan kita yang penuh badai. Kita mendengar suara-Nya; kita mengambil langkah.
Kita, seperti Paulus, sadar akan dua hal: Kita adalah orang-orang berdosa besar dan kita membutuhkan seorang juruselamat yang besar. Kita, seperti Petrus, sadar akan dua fakta: Kita akan turun dan Allah bangkit berdiri. Jadi kita….meninggalkan “Titanic” kebenaran diri kita dan berdiri di atas jalan kokoh kasih karunia Allah. Dan, yang mengejutkan, kita mampu untuk berjalan di atas air. Kematian telah dilucuti. Kegagalan dapat diampuni.
Kehidupan memiliki tujuan yang nyata. Dan Allah tidak hanya ada dalam pandangan, Ia ada dalam jangkauan.