Hati-Nya yang Hancur

Hati-Nya yang Hancur

Melihat orang banyak itu, tergeraklah hati Yesus oleh belas kasihan kepada mereka, karena mereka lelah dan terlantar seperti domba yang tidak bergembala. Matius 9:36

Saya tidak bisa memahami itu. Sejujurnya saya tidak bisa. Mengapa Yesus [mati di kayu salib]? Oh, saya tahu, saya tahu. Saya telah mendengar jawaban-jawaban yang resmi. “Untuk memenuhi hukum Taurat.” “Untuk menggenapi nubuatan.” Dan jawaban-jawaban ini benar. Mereka benar. Tetapi ada sesuatu yang lebih dari itu di sini. Sesuatu yang sangat penuh kasih. Sesuatu yang penuh kerinduan. Sesuatu yang pribadi. Apakah itu? Mungkinkah itu adalah hati-Nya yang hancur bagi semua orang yang memandang langit gelap dengan putus asa dan menyerukan kata yang sama “Mengapa?” Mungkinkah hati-Nya hancur untuk orang yang terluka?… Saya membayangkan Dia, membungkuk mendekati mereka yang terluka.

Saya membayangkan Dia mendengarkan. Saya membayang- kan mata-Nya berkaca-kaca dan tangan yang terpaku itu menghapus airmata….Ia, yang juga pernah sendirian, mengerti.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Main Menu