KEINTIMAN DENGAN DIA
AKU ADALAH IMANUEL—ALLAH BESERTAMU. Pengejaranmu akan Aku sebenarnya adalah respons dari pengejaran-Ku yang penuh gairah akan engkau. Kau tidak harus memukul-mukul pintu di antara kita. Sebagai gantinya, ketika kau membuka pintu hatimu kepada-Ku; kau akan menemukan Aku ada—telah membuka pintu-Ku bagimu! Kematian-Ku di kayu salib bagi dosa-dosamu telah cukup untuk membuka pintu-Ku kepadamu secara permanen. Sejak kau memercayai- Ku sebagai Juruselamat, dirimu di hadapan-Ku telah aman secara kekal. Jadi kau tidak perlu takut bahwa di hari ketika penampilanmu di bawah standar, Aku akan menutup pintu di depanmu. Dengan pertolongan-Ku, kau dapat keluar dari kurungan sempit kegelisahan akan penampilanmu. Aku merancangmu untuk bertumbuh dalam ruang lapang kasih karunia dan kemuliaan-Ku, di mana kau bebas untuk merayakan hadirat-Ku dengan sukacita. Berdirilah tegak dan serukan pujian kepada-Ku, mengingat bahwa kau adalah anggota Kerajaan-Ku yang kekal. Aku ingin kau menyadari betapa amannya dirimu—dalam kasih-Ku yang gigih dan sempurna. Kau mengerti bahwa kekuatan kasihmu tidak cukup untuk membuatmu terhubung dengan-Ku. Kau tahu kau tidak bisa bergantung pada kesetiaanmu sendiri. Itulah sebabnya kau harus bergantung pada penyediaan-Ku yang tak pernah gagal. Kasih dan kesetiaan bertemu di dalam-Ku; selain itu, melalui pengorbanan darah-Ku, keadilan dan damai sejahtera akan bercium-ciuman.
“Sesungguhnya, anak dara itu akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki, dan mereka akan menamakan Dia Imanuel”— yang berarti: Allah menyertai kita. Matius 1:23