AKU ADALAH KEKUATAN DAN PERISAIMU. Aku terus bekerja— terkadang dengan cara yang ajaib—untuk membantu dan melindu- ngimu. Ketika kau menaruh kepercayaanmu di dalam-Ku, hatimu dapat beria-ria!
Memercayai dan mengasihi-Ku adalah sesuatu yang saling ber- hubungan. Ketika Aku menyelidiki hati anak-anak-Ku, yang paling Aku fokuskan dari semuanya adalah takaran kasih dan kepercayaan di dalam diri mereka. Jika kau berkata kau mengasihi-Ku tapi kau tidak benar-benar memercayai-Ku—untuk memeliharamu dan orang-orang yang kau kasihi, menyediakan apa yang terbaik dalam hidupmu— maka kata-katamu itu kosong.
Untuk memercayai-Ku dengan segenap hati, kau harus beristirahat dalam kedaulatan-Ku: kendali mutlak-Ku atas alam semesta. Ketika keadaan-keadaan tampak keluar kendali, penting sekali untuk percaya bahwa Aku tahu apa yang sedang Kulakukan. Aku mengatur semua peristiwa dalam hidupmu—termasuk penderitaan dan kehilangan— untuk memberimu keuntungan dalam dunia ini dan dunia selanjutnya. Sementara kau ada dalam pergolakan kesulitan, tantangan terbesarmu adalah tetap memercayai bahwa Aku berdaulat dan baik. Jangan berharap untuk mengerti jalan-jalan-Ku, seperti tingginya langit dari bumi, demikianlah tingginya jalan-Ku dari jalanmu dan rancangan-Ku dari rancanganmu. Respons terbaik hanyalah bersyukur kepada-Ku, percaya bahwa Aku dapat membawa banyak kebaikan dari keadaan- keadaan yang tidak diinginkan. Tindakan iman ini akan memberimu semangat dan memuliakan-Ku. Aku bersukacita ketika anak-anak-Ku yang bergumul bersyukur kepada-Ku dalam nyanyian.
TUHAN adalah kekuatanku dan perisaiku; kepada-Nya hatiku percaya. Aku tertolong sebab itu beria-ria hatiku, dan dengan nyanyianku aku bersyukur kepada-Nya. Mazmur 28:7