AKU ADALAH PELITAMU; AKU MENYINARI KEGELAPANMU. Mengubahmu adalah sesuatu yang menyenangkan bagi-Ku. Hanya Aku yang tahu takaran penuh kemampuanmu, dan Aku bekerja tanpa henti untuk membantumu menjadi seperti yang Kukehendaki. Terang-Ku yang bercahaya—di mana sama sekali tidak ada kegelapan—memampukanmu untuk melihat area-area di mana kau perlu berubah. Ketika Roh-Ku menyinari sebuah area dosa, kau menghadapi sebuah pilihan: kau dapat menarik diri dari-Ku ke dalam kegelapan penyangkalan, atau kau dapat datang sepenuhnya ke dalam cahaya hadirat-Ku. Jika kau menghadapi dosamu secara langsung, kuasanya semakin berkurang. Kau memperoleh kekuatan untuk berjalan di jalan-jalan-Ku—di jalan-jalan baru yang diterangi oleh terang-Ku.
Aku membantumu berurusan dengan semua kegelapanmu—tidak hanya di dalammu tapi juga di sekitarmu. Karena kau hidup dalam dunia yang hancur, kau menjumpai kegelapan setiap hari dalam hidupmu. Kau mendiami sebuah planet pemberontak yang meneriakkan kebohongan yang cabul tentang jati diri-Ku. Itulah sebabnya hidup dekat dengan-Ku —sadar akan hadirat-Ku—sangat penting bagi keberadaanmu. Sebuah cara yang paling baik untuk mendekat kepada-Ku adalah mengubah pikiranmu dari monolog menjadi dialog: membuat semakin banyak pemikiran-pemikiranmu menjadi percakapan dengan-Ku. Ketika kau menjumpai kegelapan dalam duniamu, berbicaralah kepada-Ku tentang- nya. Itu akan membantumu melihat berbagai hal dari sudut pandang-Ku, dengan demikian mengubah kegelapan menjadi terang.
Ingat, tidak ada yang mustahil bagi-Ku. Bahkan, dengan Allahku aku berani melompati tembok.
Karena Engkaulah pelitaku, ya TUHAN, dan TUHAN menyinari kegelapanku. Karena dengan Engkau aku berani menghadapi gerombolan, dengan Allahku aku berani melompati tembok. 2 Samuel 22:29-30