Lukas 22:15-18
Sebab Aku berkata kepadamu: Aku tidak akan memakannya lagi sampai ia beroleh kegenapannya dalam Kerajaan Allah. Lukas 22:16
Tuhan rindu untuk mengadakan perjamuan Paskah dengan murid-murid-Nya. Waktu-Nya kurang dari dua puluh empat jam untuk memenuhi misi-Nya, dan seperti orang yang dapat melihat garis akhir, Ia pasti memiliki perasaan lega dan gembira. Perjamuan Paskah memperingati pembebasan orang Yahudi dari perbudakan di Mesir (Keluaran 13:3-10), tapi itu juga memiliki penerapan rohani yang jauh lebih dalam yang akan digenapi melalui kematian-Nya.
Di malam Paskah pertama, Tuhan melewati negeri Mesir dan menghakimi negeri itu dengan membunuh semua anak sulung manusia dan binatang. Untuk menghindari penghakiman ini, setiap keluarga Yahudi harus membunuh anak domba yang tidak bercacat cela, mengambil darahnya, dan mengoleskannya di ambang pintu rumah mereka. Mereka diperintahkan untuk tetap berada di dalam rumah, di bawah tutupan darah ini, sampai pagi. Ketika Tuhan melewati negeri itu di tengah malam untuk melaksanakan peng- hakiman-Nya, Ia melewati rumah-rumah yang memiliki darah anak domba di pintu rumah mereka.
Ini adalah sebuah gambaran sempurna dari penebusan yang Yesus berikan kepada kita melalui darah-Nya. Yesus dikorbankan di hari keempat belas dari bulan pertama di tahun Yahudi—hari dan waktu yang sama di mana anak domba Paskah disembelih di bait Allah. Sungguh “anak domba Paskah kita juga telah disembelih, yaitu Kristus” (1 Korintus 5:7).
Hari ini, Anda layak menerima penghakiman bagi dosa-dosa Anda, tapi ketika Anda mengakui Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat, Anda memercikkan darah-Nya di hati Anda. Sekarang Anda tidak perlu lagi takut pada Hari Penghakiman karena dosa-dosa Anda telah diampuni dan dibersihkan. Anda tidak lagi di bawah penghakiman. Anda di bawah kasih karunia dan kemurahan Allah.