DATANGLAH KEPADAKU DENGAN APA ADANYA. Izinkan Aku melingkupimu dengan pelukan-Ku yang penuh belas kasihan. Aku mengetahui kedalaman dan besarnya kelelahanmu. Aku melihatmu dari dalam ke luar, juga dari luar ke dalam. Tak ada apa pun tentangmu yang luput dari perhatian-Ku—atau kepedulian-Ku yang lembut. Aku menawarkanmu kelegaan, anak-Ku, tapi untuk menerimanya kau harus berhenti sejenak dan hanya menantikan-Ku. Ketika kau lelah secara fisik, pikiranmu dengan mudah tunduk kepada pemikiran- pemikiran yang gelisah. Kemudian, meskipun tubuhmu membutuhkan istirahat, kegelisahan membuatmu lebih sulit dari sebelumnya. Ini menyakitkan dan tidak produktif.
Disiplinkan dirimu untuk menghentikan apa pun yang sedang kau lakukan, dan ambillah waktu untuk mengarahkan pikiranmu kepada-Ku. Aku tidak hanya memberikan istirahat bagi pikiran dan tubuhmu tapi juga untuk jiwamu. Namun tubuh dan jiwamu tidak dapat beristirahat sampai pikiranmu tenang. Ambillah napas perlahan-lahan sementara kau memfokuskan perhatianmu kepada-Ku. Menaikkan sebuah doa sederhana seperti: “Yesus, penuhi aku dengan damai sejahtera-Mu,” akan sangat membantu. Karena damai sejahtera-Ku melampaui segala akal, pikiranmu pada akhirnya akan beristirahat dalam hadirat-Ku. Kau dapat melegakan dirimu sendiri dengan menyatakan dalam segala hal keinginanmu kepada-Ku. Ini memindahkan bebanmu ke bahu-Ku yang kuat. Ingatlah untuk menyatakan keinginan-keinginanmu dengan ucapan syukur, karena Aku senang menjawab doa yang penuh ucapan syukur. Selain itu, sikapmu yang penuh ucapan syukur akan memberkatimu secara tak terkira—bukalah hatimu lebar-lebar untuk menerima-Ku lebih lagi.
Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu. Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan. Matius 11:28-29