KEPERCAYAAN
PERCAYALAH KEPADA TUHAN DENGAN SEGENAP HATIMU, DAN JANGANLAH BERSANDAR KEPADA PENGERTIANMU SENDIRI. Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu. Keyakinan yang sempurna di dalam-Ku seperti itu telah menjadi sasaranmu selama bertahun-tahun, tapi kau terus bergumul dengan ini. Pelaku utamanya adalah selera pikiranmu yang rakus akan pengertian, dibakar oleh keinginan yang kuat untuk merasa memegang kendali atas hidupmu. Kau ingin memercayai-Ku dengan segenap hati, tapi kau merasa mandek. Anakku yang terkasih, keinginanmu untuk bergantung pada-Ku sepenuhnya adalah sasaran yang layak dilakukan. Percayalah juga sekarang bahwa Aku sedang menyediakan pelatihan melalui pengalaman hidupmu, dan bahwa banyak kesulitan yang kau jumpai dirancang untuk membantu dalam upaya ini. Izinkan Aku untuk melakukan pekerjaan supernatural ini di dalam hatimu. Roh Kudus akan membantumu untuk memikirkan pemikiran- pemikiran yang percaya, tapi Ia membutuhkan kerjasamamu.
Daripada bersandar pada pengertianmu untuk membantumu merasa memegang kendali, mintalah Roh-Ku untuk mengendalikan pikiranmu. Kemudian, nantikan dengan yakin untuk melihat hasil-hasil. Ketika kau melihat kepada-Ku, memercayai-Ku, berbicara dengan-Ku—Aku akan meluruskan jalan di hadapanmu.
Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri. Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu. Amsal 3:5-6