Sebab mata Tuhan tertuju kepada orang-orang benar, dan telinga-Nya kepada permohonan mereka yang minta tolong. 1 petRus 3:12
Mari Bicarakan dengan Yesus
Apa yang Anda lakukan kalau kehabisan bensin? Mungkin Anda belum pernah kehabisan bensin, tetapi kita semua pernah kehabisan sesuatu. Anda membutuhkan keramahan, tetapi meteran Anda menunjukkan posisi kosong. Anda membutuhkan harapan, tetapi jarum penunjuk berada di garis merah. Anda menginginkan lima galon penyelesaian, tetapi hanya mendapatkan beberapa tetes. Ketika Anda kehabisan bahan bakar, apa yang Anda lakukan? Menatap meteran? Menyalahkan latar belakang pendidikan Anda? Menyangkal adanya masalah?
Tidak. Mengasihani diri sendiri tidak akan menghidupkan mesin mobil Anda. Mengeluh tidak menambah bahan bakar Anda. Menyangkal masalah tidak akan membuat jarum meteran naik. Bila tangki bahan bakar Anda kosong, yang harus Anda lakukan adalah: mendorong mobil Anda ke pom bensin terdekat.
Yang pertama terpikir oleh saya ketika kehabisan bahan bakar adalah, Bagaimana saya dapat membawa mobil ini ke pom bensin? Pikiran pertama Anda ketika mendapat masalah seharusnya, Bagai- mana saya dapat membawa masalah ini kepada Yesus?
Misalkan saja, Anda dan pasangan Anda bertengkar lagi. Hujan angin tampak di cakrawala. Cuaca menjadi dingin, dan kilat sambung- menyambung. Anda berdua sama-sama membutuhkan kesabaran, tetapi tangki bahan bakar Anda berdua sama-sama kosong. Bagaimana bila yang seorang berteriak, “Waktu habis”? Bagaimana bila yang seorang berkata, “Mari kita bicarakan dengan Yesus sebelum kita dapat membicarakannya berdua”? Pasti tidak menyakitkan. Lagipula, Ia merobohkan tembok Yerikho. Mungkin Ia dapat melakukan hal yang sama untuk Anda.
