AKU ADALAH YANG MAHATINGGI DAN YANG MAHAMULIA YANG MAHAKUDUS NAMA-NYA. Namun Aku memilih untuk tinggal dengan orang-orang yang remuk dan rendah hati. Aku tahu betapa umat-Mu mudah menjadi sombong, jadi Aku menyediakan berbagai keadaan untuk membuat mereka rendah hati. Kau tidak perlu mencari cara untuk menjadi lebih rendah hati. Jika kau mencoba dengan seluruh kekuatanmu untuk menjadi rendah hati, kau kemungkinan akan menjadi sombong—atau bahkan menggelikan. Sebagai gantinya, kau perlu memperhatikan apa yang sedang Kulakukan dalam hidupmu dan menundukkan dirimu kepada jalan-jalan-Ku. Fokusmu seharusnya tidak pada betapa rendah hatinya engkau tapi pada bagaimana kau dapat menyenangkan-Ku di masa kini.
Menjadi remuk—bertobat dari dosa-dosamu—adalah masalah lain. Kau memang perlu memeriksa dirimu sendiri dan menjadi sadar akan dosa-dosamu, sehingga kau dapat mengakui mereka kepada-Ku dan menikmati kemerdekaan dari pengampunan. Mintalah Roh Kudus untuk membantumu melihat apa yang benar-benar dosa, sementara melindungimu dari perangkap rasa bersalah yang palsu. Ketika kau menghadapi ketidaksempurnaanmu, bukalah hatimu kepada hadirat-Ku yang penuh kasih. Aku dekat kepada orang-orang yang patah hati, dan Aku menyelamatkan orang-orang yang remuk jiwanya. Selain itu, Aku menghidupkan semangat orang-orang yang rendah hati dan untuk menghidupkan hati orang-orang yang remuk. Jadi jalan kerendahan hati dan pertobatan ini sebenarnya adalah sebuah jalan keintiman bersama-Ku—memimpin kepada sukacita yang berlimpah. Ketika kau berjalan dengan penuh kepercayaan di sepanjang jalan ini bersama-Ku, kasih-Ku yang tak pernah habis-habisnya mengelilingimu.
Sebab beginilah firman Yang Mahatinggi dan Yang Mahamulia, yang bersemayam untuk selamanya dan Yang Mahakudus nama-Nya: “Aku bersemayam di tempat tinggi dan di tempat kudus tetapi juga bersama-sama orang yang remuk dan rendah hati, untuk menghidupkan semangat orang-orang yang rendah hati dan untuk menghidupkan hati orang-orang yang remuk.” Yesaya 57:15