Siapa yang Dapat Menyelami Kekekalan?

Siapa yang Dapat Menyelami Kekekalan?

Allah telah menanamkan kekekalan dalam hati manusia. Pengkhotbah 3:10 (TLB)

Tidak dibutuhkan orang yang bijaksana untuk mengetahui bahwa orang-orang merindukan lebih daripada bumi. Ketika kita melihat penderitaan, kita rindu. Ketika kita melihat kelaparan, kita bertanya mengapa. Kematian-kematian yang tanpa alasan. Airmata yang tak berakhir, kehilangan yang seharusnya tidak perlu terjadi….. Kita memiliki momen-momen kita. Melahirkan, menikah, menjelang masa tua. Tetapi bahkan momen-momen itu hanyalah sekilas cahaya yang menerobos melalui jendela surga. Allah bermain-main dengan kita. Ia menggoda kita. Momen-momen itu adalah makanan pembuka bagi menu utama yang akan datang. “Tidak seorang pun yang pernah membayangkan apa yang Allah telah persiapkan bagi mereka yang mengasihi Dia” (1 Korintus 2:9, NCV).

Sungguh sebuah ayat yang mengagumkan! Apa Anda lihat yang dikatakan ayat itu? Surga itu melampaui imajinasi kita…. Pada momen kita yang paling kreatif, pada pemikiran kita yang terdalam, pada level tertinggi kita, kita tetap tidak dapat menyelami kekekalan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Main Menu