Tidak Ada Apa pun di Bumi ini yang Memuaskan
Sebab kita tidak membawa sesuatu apa ke dalam dunia dan kitapun tidak dapat membawa apa-apa ke luar. Asal ada makanan dan pakaian, cukuplah. 1 Timotius 6:7-8
puas…. Puas? Itu adalah satu hal yang tidak kita rasakan. Kita tidak Kita menjalani liburan yang menyenangkan….Kita mengenyangkan diri kita dengan matahari, kesenangan, dan makanan yang enak. Tetapi kita bahkan tidak sedang dalam perjalanan pulang ke rumah sebelum kita takut kepada akhir dari perjalanan itu dan mulai merencanakan yang lain. Kita tidak puas. Waktu masih kecil kita berkata, “Seandainya saja saya sudah remaja.” Saat sudah remaja kita berkata, “Seandainya saja saya sudah dewasa.” Saat sudah dewasa kita berkata, “Seandainya saja saya telah menikah.” Saat sudah menikah kita berkata, “Seandainya saja saya memiliki anak.”…. Kita tidak puas. Kepuasan adalah suatu kebajikan yang sulit. Mengapa?
Karena tidak ada apa pun di bumi yang dapat memuaskan kerinduan kita yang terdalam. Kita rindu melihat Allah. Daun kehidupan sedang bergemerisik dengan desas-desus bahwa kita akan—dan kita tidak akan dipuaskan sampai kita puas.