TIDAK ADA SELUBUNG ANTARA WAJAHMU DAN WAJAH-KU. Ketika kau memandang kesempurnaanku yang bercahaya, kau sedang diubah menjadi serupa dengan gambar-Nya. Berfokus pada-Ku terdengar seperti tugas yang mudah, tapi—seperti yang kau ketahui— itu tidak mudah. Dunia, daging (sifat dosa), dan iblis semuanya berkomplot untuk mengalihkanmu dari-Ku: orang-orang fasik berusaha menghapus setiap ingatan akan Aku dari tempat-tempat umum, dari sekolah-sekolah—bahkan dari Natal! Pikiranmu, sudah ada dalam kondisi berdosa, terus-menerus rentan terhadap pesan-pesan media yang tidak sesuai firman. Akar dari semua perlawanan ini adalah musuhmu, iblis. Lawanlah dia dengan iman yang teguh.
Aku mengerti kelemahan dan keganasan peperangan yang kau hadapi. Aku bersukacita dalam kerinduanmu untuk merenungkan-Ku dan mencerminkan kemuliaan-Ku. Setelah menanam kerinduan itu dalam hatimu, Aku ingin melihatnya bertumbuh. Ambillah waktu, ambillah waktu bersama-Ku. Jangan mau menjadi tawar hati dengan pengalihan dan pikiranmu yang suka berubah. Kembalikan saja fokusmu kepada-Ku kapanpun kau menyadari itu telah mengembara ke mana-mana. Ketika kau menanti dengan tekun dalam hadirat-Ku, mintalah Roh untuk membantumu. Sedikit demi sedikit, Ia akan mengubahmu menjadi serupa dengan gambaran-Ku. Kau mungkin tidak sadar akan perubahan-perubahan ini karena melupakan dirimu sendiri semakin bertumbuh lewat berfokus pada-Ku. Meskipun demikian, kemuliaan-Ku akan semakin tercermin darimu—mengarahkan orang lain kepada-Ku.
Dan kita semua mencerminkan kemuliaan Tuhan dengan muka yang tidak berselubung. Dan karena kemuliaan itu datangnya dari Tuhan yang adalah Roh, maka kita diubah menjadi serupa dengan gambar-Nya, dalam kemuliaan yang semakin besar. 2 Korintus 3:18