UCAPAN SYUKUR
KAPANPUN KAU TERGODA UNTUK BERSUNGUT-SUNGUT, DATANGLAH KEPADA-KU DAN BICARAKAN. Ketika kau terbuka pada-Ku, Aku akan menaruh pemikiran-Ku ke dalam pikiranmu dan lagu-Ku ke dalam hatimu.
Ada banyak hal di mana kau ingin menjadi berbeda: dalam dirimu sendiri, dalam diri orang lain, dan dalam dunia. Kecenderungan alamimu adalah berpikir panjang tentang masalah-masalah ini daripada mem- bicarakannya dengan-Ku. Semakin lama kau berfokus pada hal-hal negatif ini, semakin kau akan menjadi tidak puas. Bahkan ketika kau mengendalikan apa yang kau katakan, pemikiranmu cenderung penuh keluhan. Izinkan Aku membantumu memikirkan pemikiran-Ku. Percayalah kepada-Ku dengan terbuka kepada-Ku secara konsisten. Jangan tunggu sampai kau telah tawar hati untuk membawa kekhawa- tiranmu kepada-Ku. Ketika kita membicarakan tentang masalah-masalah ini, ingatlah untuk bersyukur kepada-Ku. Terlepas dari apa yang kau rasakan, kau dapat bersyukur kepada-Ku karena telah mendengar dan peduli; dan juga, karena Aku cukup mengasihimu untuk mati bagimu. Ucapan syukurmu akan memberikan kerangka yang bermanfaat untuk hal-hal yang mengkhawatirkanmu. Ketika kita membicarakan tentang hal-hal ini, izinkan terang wajah-Ku menyinari engkau. Pada akhirnya, Terang surgawi ini akan menerobos kabut dalam pikiranmu, memampu- kanmu untuk melihat segala sesuatu dari sudut pandang-Ku. Persekutuanmu dengan-Ku juga akan memberkatimu dengan cara lain: Kau akan menemukan sukacita yang tak tertahankan di dalam hadirat-Ku. Apakah Aku mengubah keadaanmu atau tidak, kau akan menemukan Aku telah memberimu sebuah nyanyian baru—sebuah lagu pujian.
Syukur kepada Allah karena karunia-Nya yang tak terkatakan itu! 2 Korintus 9:15
