AKU TELAH MEMBANGKITKAN DI DALAM HATIMU SEBUAH KERINDUAN YANG KUAT UNTUK MENGENALKU. Kerinduan ini berasal dari-Ku, meskipun sekarang itu berkobar di dalammu.
Sebelum kau mengenal-Ku, kau berusaha mencari kehidupan di berbagai tempat. Kau seringkali akan berpikir kau telah menemukan apa yang sedang kau cari—hanya untuk menjadi kecewa nantinya. Setelah kau menjadi benar-benar kecewa, Aku akan turun dan mem- bawamu ke dalam keluarga-Ku sendiri. Nanti, kau mulai haus akan Aku, rindu untuk mengenal-Ku lebih lagi. Kau menyisihkan waktu untuk bertemu dengan-Ku sebagai Allah yang hidup—yang selalu hadir bersamamu.
Penting sekali untuk kau mengenal-Ku sebagai Pemrakarsa dalam hubungan kita. Jika kau berpikir bahwa disiplin rohanimulah yang membuatmu dekat kepada-Ku, kau salah. Beberapa hari kau mungkin hanya menyisihkan sedikit waktumu bersama-Ku atau tidak dapat berkonsentrasi dengan baik. Jika Kau sedang bergantung pada usahamu sendiri untuk tetap dekat dengan-Ku, kau akan merasa jauh dari-Ku pada saat-saat itu. Tapi jika kau bersandar kepada-Ku—apa yang telah, sedang, dan akan Kulakukan—kau tahu kasih-Ku bagimu selalu dijamin. Jadi kau dapat beristirahat di dalam-Ku: percaya dalam kasih- Ku yang tak pernah habis-habisnya, bertumbuh dalam hadirat-Ku.
Ya Allah, Engkaulah Allahku, aku mencari Engkau, jiwaku haus kepada-Mu, tubuhku rindu kepada-Mu, seperti tanah yang kering dan tandus, tiada berair. Mazmur 63:2