Sebab inilah kehendak Bapa-Ku, yaitu supaya setiap orang, yang melihat Anak dan yang percaya kepada-Nya beroleh hidup yang kekal. Yohanes 6:40
Bagian Kita adalah Percaya Ini janji yang sederhana: “Setiap orang yang percaya kepada-Nya beroleh hidup yang kekal” (Yohanes 3:15).
Kesederhanaan ini justru sulit diterima oleh banyak orang. Kita mengharapkan resep yang lebih rumit, yang lebih panjang-lebar. Kita mengharapkan diperintahkan ini dan itu untuk menghapuskan dosa kita. Beberapa orang yang mencari belas kasihan Allah telah mengenakan pakaian kasar, menaiki anak tangga katedral dengan lutut mereka, atau berjalan di atas bebatuan yang panas dengan kaki telanjang.
Yang lain menulis ayat kitab sucinya sendiri: “Allah menolong orang yang menolong dirinya sendiri” (Opini Populer 1:1). Kami akan memperbaiki diri kami sendiri, terima kasih. Kami akan mengimbangi kesalahan kami dengan perbuatan baik, mengganti perasaan bersalah kami dengan kesibukan. Kami akan mengimbangi kegagalan dengan kerja keras. Kami akan menemukan keselamatan dengan cara lama: melalui usaha kami.
Sebaliknya, Kristus berkata, “Bagianmu adalah percaya. Percaya- lah kepada-Ku untuk melakukan apa yang tak dapat kamu lakukan.” Padahal Anda mempraktikkan kepercayaan itu setiap hari, bahkan setiap jam. Anda percaya kursi yang Anda duduki dapat menahan bobot tubuh Anda, maka Anda mendudukinya. Anda percaya air akan memuaskan dahaga Anda, maka Anda meminumnya. Anda percaya sakelar lampu bekerja dengan baik, maka Anda menekan tombolnya. Anda percaya pegangan pintu bekerja dengan baik, maka Anda mem- buka pintu itu.
Secara teratur Anda memercayai kekuatan yang tidak dapat Anda lihat untuk melakukan pekerjaan yang tidak dapat Anda lakukan tanpanya. Yesus mengundang Anda untuk melakukan hal yang sama dengan-Nya.
Hanya Dia. Bukan pemimpin lain. Bahkan juga bukan diri Anda. Anda tidak dapat mengandalkan diri sendiri. Pandanglah pada Yesus … dan percayalah.
