Melihat orang banyak itu, tergeraklah hati Yesus oleh belas kasihan kepada mereka, karena mereka lelah dan terlantar seperti domba yang tidak bergembala. matius 9:36
Turut Merasakan Penderitaan Orang Lain
Apa yang kita lihat ketika kita melihat … • Orang-orang di kolong jembatan, mengelilingi perapian di tong lima galon? • Berita di televisi tentang anak-anak di kamp pengungsian? Apa yang kita lihat? “Melihat orang banyak itu, tergeraklah hati Yesus oleh belas kasihan kepada mereka, karena mereka lelah dan terlantar seperti domba yang tidak bergembala” (Matius 9:36).
Mari kita melihat orang-orang yang terluka sampai kita dapat turut merasakan luka mereka. Tidak buru-buru melewati mereka, tidak menjauhi, atau membuang muka. Tidak berpura-pura tidak melihat atau mengabaikan mereka. Mari kita menatap wajah itu sampai kita mengenali orang itu.
Satu keluarga di jemaat kami hidup dengan kenyataan yang menyedihkan bahwa anak laki-laki mereka menjadi gelandangan. Ia pergi dari rumah ketika berusia 17 tahun, dan kecuali beberapa kali menelepon dari penjara dan satu kali kunjungan, mereka sudah tidak mendengar kabar tentang dia selama 20 tahun. Ibunya bersedia diwawancara dalam satu pertemuan para pemimpin. Ketika kami mempersiapkan diskusi itu, saya menanyakan mengapa ia bersedia mengungkapkan kisah hidupnya.
“Saya ingin mengubah cara orang melihat gelandangan. Saya ingin orang tidak lagi menganggap mereka sebagai masalah dan mulai melihat bahwa mereka adalah anak-anak tanpa ibu.”
Perubahan dimulai dengan melihat dari hati yang tulus. Dan diteruskan dengan tangan yang terulur.
Pekerjaan yang dilakukan dalam nama Allah tak akan dilupakan seumur hidup.