BAWALAH PERHATIANMU DENGAN LEMBUT KEMBALI KEPADAKU KAPANPUN PERHATIANMU MULAI MENGEMBARA. Carilah kelegaan dalam kebenaran bahwa Aku mencari ketekunan—daripada kesempur- naan—dalam perjalananmu dengan-Ku.
Apakah kau heran melihat betapa cepat dan betapa jauhnya pikiranmu dapat mengembara dari-Ku? Ketika kau mengenali ini telah terjadi, jangan hancur oleh kekecewaan atau dialihkan oleh ketawaran hati. Sebagai gantinya, kembalikan perhatianmu kepada-Ku dan kepada ke- benaran bahwa Aku menerimamu dalam segala ketidaksempurnaanmu.
Aku tidak hanya menerimamu apa adanya, Aku mengasihimu apa adanya. Aku mati sebagai seorang penjahat supaya Aku dapat mendan- danimu dengan kesempurnaan-Ku sendiri. Itulah sebabnya membawa pemikiran-pemikiranmu kepada-Ku sangatlah penting: Kebenaran-Ku yang sempurnalah yang menyelamatkanmu, dan itu tidak akan pernah diambil darimu!
Kau dapat dengan mudah jatuh ke dalam perangkap penolakan diri jika kau memiliki pengharapan yang tidak realistis tentang dirimu. Ketika kau gagal, Aku ingin kau membawa fokusmu kembali kepada-Ku dengan lembut, tanpa menghakimi dirimu sendiri. Daripada menyalahkan dirimu sendiri, bertekunlah untuk mengarahkan pandanganmu kepada-Ku. Aku selalu menerimamu kembali dengan kasih yang tak pernah habis-habisnya.
Tetapi Ia, setelah mempersembahkan hanya satu korban saja karena dosa, Ia duduk untuk selama-lamanya di sebelah kanan Allah, dan sekarang Ia hanya menantikan saatnya, di mana musuh-musuh-Nya akan dijadikan tumpuan kaki-Nya. Sebab oleh satu korban saja Ia telah menyempurnakan untuk selama-lamanya mereka yang Ia kuduskan. Ibrani 10:12-14
