DALAM KESATUAN DENGANKU, KAU SEMPURNA. Dalam kedekatan kepada-Ku, kau semakin diubahkan menjadi apa yang Kukehendaki.
Aku tahu kau seringkali merasa tidak sempurna, seakan-akan beberapa bagian penting dirimu hilang. Walaupun ini hanyalah sebuah perasaan dan bukan pemikiran sadar, kau meresponi dengan banyak cara yang tidak produktif: menghibur dirimu sendiri dengan makanan, mencari hiburan, melihat dirimu sendiri di cermin, dan lain-lain. Sementara itu Aku ada bersamamu, dengan sabar menunggumu untuk mengingat-Ku. Jika kau terus berjalan di jalanmu sendiri—mencari kepuasan padahal tidak ada—kau akan semakin menjadi frustrasi. Kondisimu yang meng- ganggu membuatmu sulit untuk kembali kepada-Ku, satu-satunya Pribadi yang dapat menyempurnakanmu. Tapi tidak pernah terlambat untuk berseru, “Tolong aku, Yesus!”
Ketika seorang anak-Ku berseru kepada-Ku, Aku tidak pernah gagal untuk menjawab. Aku mungkin tidak memberikan kelegaan instan, seakan-akan Aku adalah jin, tapi Aku langsung bekerja, mempersiapkan semua kondisi yang kau butuhkan. Aku membantumu memperoleh kesadaran tentang apa yang sedang kau lakukan: mencari kepuasan dengan cara dunia. Dalam meresponi kebutuhanmu, Aku menawarkan kepadamu kekayaan-Ku yang mulia.
Ketika kau telah cukup tenang untuk berpikir dengan jernih, Aku mengundangmu untuk mendekat kepada-Ku, di mana kau dapat menemukan keutuhan. Ketika kau memusatkan perhatianmu kepada-Ku—beristirahat dalam hadirat-Ku—Aku memberkatimu dengan damai sejahtera-Ku. Meskipun kau hanya sebuah bejana tanah liat, aku memenuhimu dengan harta-Ku: pengetahuan tentang kemuliaan Allah. Terang ilahi ini memenuhimu sampai penuh—membuatmu sempurna. Itu juga mengubahmu, sedikit demi sedikit, ke dalam mahakarya yang Kukehendaki untukmu.
Dan biarkanlah ketekunan itu memperoleh buah yang matang, supaya kamu menjadi sempurna dan utuh dan tak kekurangan suatu apa pun. Yakobus 1:4
