APABILA KAU MENYEBERANG MELALUI AIR, AKU AKAN MENYER- TAIMU. Aku ingin kau percaya dalam hadirat-Ku yang melindungi bahkan sementara air kesengsaraan yang dalam mulai menenggelam- kanmu. Ingatlah bahwa engkau berharga di mata-Ku dan Aku mengasihi engkau. Aku tidak akan pernah meninggalkanmu! Meskipun kau mungkin tidak melihat-Ku, Aku terus-menerus sadar akan kau dan keadaan-keadaanmu. Ketika kau berseru minta tolong kepada-Ku, Aku sudah mengetahui sepenuhnya keadaanmu. Jadi kau tidak perlu meng- ambil waktu memberitahukan-Ku apa yang sedang terjadi atau apa yang kau pikir seharusnya Aku lakukan. Di tengah-tengah keadaan darurat, doa yang pendek sangatlah efektif: “Tolong Aku, Yesus!” “Tunjukkan jalan-Mu kepadaku.” “Jadilah kehendak-Mu.”
Jangan terlalu fokus dengan perasaan-perasaanmu selama keadaan darurat. Hal terpenting adalah kau berpaling kepada-Ku, percaya bahwa Aku memang menyertaimu. Ketika kau tidak dapat merasakan kehadiran- Ku, sudah cukup untuk mengetahui bahwa Aku mengasihimu dengan kasih yang penuh belas kasihan dan tak habis-habisnya. Jika hatimu sedang tenggelam di bawah gelombang kepanikan, jangan berfokus pada perasaan-perasaan itu. Sebagai gantinya, lihatlah kepada-Ku! Ketika jiwamu melekat kepada-Ku, tangan kanan-Ku akan menopangmu— membuatmu aman dalam air yang bergelora.
“Apabila engkau menyeberang melalui air, Aku akan menyertai engkau, atau melalui sungai-sungai, engkau tidak akan dihanyutkan… oleh karena engkau berharga di mata-Ku dan mulia, dan Aku ini mengasihi engkau…” Yesaya 43:2-4
