ORANG-ORANG SERINGKALI MENGANGGAP PEMIKIRAN SEBAGAI HAL SEPINTAS LALU DAN TAK BERHARGA, TAPI PEMIKIRAN- PEMIKIRANMU SANGAT BERHARGA BAGIKU SEHINGGA AKU MEMBACA SETIAP MEREKA. Kemampuan-Ku untuk membaca setiap pemikiranmu mungkin membingungkanmu. Kau dapat berinteraksi dengan orang lain sementara menyembunyikan pemikiran-pemikiran rahasiamu, tapi tidak demikian dengan-Ku! Namun, karena kerahasiaan menghasilkan kesepian, bukankah melegakan bahwa ada Seseorang yang darinya kau tidak dapat bersembunyi? Selain itu, fakta bahwa Aku peduli pada setiap aspek dirimu—bahkan semua pemikiranmu— menunjukkan betapa pentingnya kau bagi-Ku.
Aku tahu betapa sulitnya bagimu untuk mengendalikan apa yang berjalan melewati otakmu. Pikiranmu adalah sebuah medan perang, dan roh-roh jahat bekerja tanpa lelah untuk memengaruhi pemikiranmu. Dosa-dosamu juga menemukan banyak ekspresi dalam kehidupan pikiranmu. Kau perlu tetap waspada dan berjuang melawan si jahat! Aku berjuang dan mati untukmu, jadi ingatlah siapa kau dan milik siapa kau—kenakan ketopong keselamatan dengan keyakinan. Ketopong ini tidak hanya melindungi pikiranmu, tapi juga mengingatkanmu akan kemenangan yang telah Kurebut bagimu di kayu salib.
Karena kau adalah harta kesayangan-Ku, Aku memperhatikan dan bersukacita segera setelah pemikiranmu berpaling kepada-Ku. Semakin banyak pemikiran yang kau bawa kepada-Ku, semakin kau dapat menerima bagian dalam sukacita-Ku. Aku melucuti pikiran si jahat dan membuat mereka tak berdaya. Kemudian Aku akan membantumu berpikir tentang hal-hal yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji. Renungkanlah hal-hal ini sementara beristirahat dalam damai sejahtera hadirat-Ku.
Engkau mengetahui, kalau aku duduk atau berdiri, Engkau mengerti pikiranku dari jauh. Engkau memeriksa aku, kalau aku berjalan dan berbaring, segala jalanku Kaumaklumi. Mazmur 139:2-3