TABAHLAH DAN SABARLAH DALAM PENDERITAAN. Kesengsaraan adalah sebuah pemberian yang sebagian besar tidak dihargai di antara anak-anak-Ku. Pengajaran puluhan tahun tentang “kesehatan dan kekayaan” telah mengaburkan manfaat dari penderitaan. Sebagai akibatnya, pandangan dunia sekuler yang membenci penderitaan dan dukacita telah memasuki gereja.
Ketika keadaan-keadaan menyakitkan sedang membebanimu, Aku mendorongmu untuk bersukacita dan bergembira dalam pengharapan: melompat-lompat dengan gembira. Meskipun melompat-lompat secara fisik terkadang mustahil atau tidak pantas, jiwamu dapat melompat kapan saja. Ketika kau mengangkat jiwamu kepada-Ku dalam peng- harapan, hujan sukacita-Ku tercurah ke atas dan di dalammu. Semakin lama dan semakin penuh pengharapan kau menanti dalam hadirat-Ku, semakin melimpah Aku dapat memberkatimu. Satu cara untuk memper- besar tindakan ini adalah dengan mengangkat tanganmu lebar-lebar ke arah-Ku—seakan-akan kau sedang merayakan sebuah momen berkemenangan di dalam hidupmu. Sikap tubuh ini mengekspresikan sukacita besar, dan Aku meresponinya dengan memenuhi jiwamu dengan sukacita lebih lagi. Jika kau ingin mengucapkan sukacitamu, salah satu cara terbaik adalah dengan berbicara, menyanyi, atau berseru: “Haleluya!”
Bersukacitalah dan bergembiralah dalam pengharapan, setia dan sabarlah dalam penderitaan dan kesesakan, dan teruslah bertekun dalam doa! Roma 12:12 AMP